Cara kerja mesin 4 langkah (Four Stroke Engine)

Assalmualaikum wr.wb... Sebelumnya perkenalkan nama saya Rendi Gustian, saya adalah salah satu siswa dari SMK Negeri di kota saya, kali ini saya postingkan cara kerja four stroke engine (mesin empat langkah), let's see:
Four stroke engine adalah sebuah mesin yang dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).
Sebelum memasuki cara kerja dari mesin 4 tak ini, mari sama-sama kita mengetahui apa saja komponen yang ada dalam mesin tersebut.

Secara garis besar konstruksi mesin mobil atau sepeda motor memiliki tiga bagian utama:

Bagian kepala silinder (cylinder kead) yang dilengkapi dengan tutup kepala silinder.

Bagian blok silinder (cylinder block) merupakan bentuk dasar dari mesin.

Bagian bak engkol (crank case) tempat untuk pelumas dan rumah komponen.

Lalu apa sajaempat proses yang tadi disebutkan sebelumnya?

Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :

Langkah Hisap

Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder.  Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.

Prosesnya adalah ;

1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).

2. Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder

3. Kruk As berputar 180 derajat

4. Noken As berputar 90 derajat

5. Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder

Langkah Kompresi

Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.

Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.

Prosesnya sebagai berikut :

1. Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA

2. Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup

3. Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)

4. Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran

5. Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)

6. Noken as mencapai 180 derajat

Langkah Usaha

Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore.

Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.

Prosesnya sebagai berikut :

1. Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar

2. Piston terlempar dari TMA menuju TMB

3. Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.

4. Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as

5. Putaran Kruk As mencapai 540 derajat

6. Putaran Noken As 270 derajat

LangKah Buang

Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot.

Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.

Prosesnya adalah :

1. Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA

2. Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh

3. Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot

4. Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)

5. Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)

Sumber informasi: Modul TSM