PROTOKOL INTERNET

Seperti telah disebutkan di atas, INTERNET terbentuk dari jaringan-komputer yang tersebar di seluruh dunia. Masing-masing jaringan-komputer terdiri dari tipe-tipe kompter yang berbea dengan jaringan yang lainnya. Maka diperlukan sebuah protokol yang mampu mengintegerasikan seluruh jaringan komputer tersebut.

Dalam bertukar data tidak hanya dapat dikirim dan diterima, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh setiap komputer, diperlukan program standar yang mengolah data tersebut pada sistem yang berkaitan. Secara sederhana proses pengiriman data terdiri atas dua langkah.

Pertama, data yang akan dikirmkan (misalnya sebuah file teks, gambar, grafik) dibagi ke dalam paket data berukuran sama, kemudian dikirimkan satu demi satu ke internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol).

Kedua, harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) mengaitkan sebuah blok data pada paket data IP, yang antara lain mengandung informasi mengenai alamat, jumlah total paket data dan urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut, Hanya secara bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP.
dengan adanya TCP/IP ini, INTERNET memiliki 3 keuntungan:

1.  Memberikan kesempatan INTERNET menggunakan jalur komunikasi yang sama untuk pemakai yang berbeda pada saat yang sama.
2.  Memberi INTERNET fleksiblilitas. Sementara paket-paket data bergerak, mereka bergerak dari satu host ke host lain sampai mencapai tujuan akhir. Jika sebuah jalur komunikasi tidak berfungsi, sistem yang mengontrol aliran data dapat menggunakan jalur alternatif. Maka, paket-paket data dapat bergerak melalui jalur yang berbeda-beda.
3.  Meningkatkan kecepatan transmisi data.

SUMBER INFORMASI DARI LKS KKPI SMA/SMK KELAS IX

0 komentar:

Posting Komentar