MELAKUKAN PENGECATAN ULANG

A. Peralatan pengecatan
Hasil pengecatan yang baik tidak lepas dari kualitas peralatan yang digunakan. Peralatan utama yang sering digunakan pada proses pengecatan adalah sebagai berikut:

1. Kompresor Udara
Kompresor  bertugas untuk menghasilkan tekanan udara yang baik dan bersih sehingga siap digunakan untuk proses pengecatan. Lubang masuk (hisap) pada kompresor dilengkapi dengan saringan (filter) sehingga debu tidak bisa ikut masuk dalam sistem kerja kompresor. Kompresor umunya terdiri dari unit penggerak (motor), unit penekan (kompresor udara), serta tangki udara yang dilengkapi dengan katup pengaman.
Gambar Kompresor Udara
Motor penggerak pada kompresor bisa berupa motor bakar ataupun motor listrik. Tekanan angin yang dihasilkan oleh gerak bolak-balik piston, dimana terjadi langkah hisap dan pengkompresian. Udara yang dikompresikan tadi akan disalurkan ke tangki udara melalui katup tekan. Pada tangki terdapat saluran masuk dari kompresor, saluran keluar menuju pipa-pipa penyalur (ke beban) yang dilengkapi katup kran manual, katup pengaman tekanan otomatis dan pressure gauge untuk mengontrol tekanan udara pada tangki. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika insstallasi pipa penyalur, seperti:
a. Pressure Drop atau penurunan tekanan yang disebabkan oleh gesekan antara udara yang mengalir dalam pipa dengan permukaan dalam pipa-pipa penyalur. Semakin panjang pipa penyalur maka akan mempengaruhi besarnya pressure drop.
b. Kebocoran yang minimal, biasanya terdapat kebocoran pada sambungan antar pipa penyalur.
c. Penyaringan/Filtering harus baik, sebelum udara bertekanan didistribusikan maka harus disaring terlebih dahulu dan distabilkan tekanannya melalui unit air transformer.
2. Air Transformer
Udara bertekanan dalam tangki dapat menimbulkan kondensat atau uap air. Udara yang terlalu banyak mengandung uap air tentunya kurang baik apabila digunakan untuk proses pengecatan, Maka dari itu dipasangkanlah unit Air Transformer yang terdiri dari dua bagian yaitu kondensor/filter dan regulator. Kondensor berfungsi untuk menyaring dan mendinginkan atau mengembungkan uap air pada udara Regulator berfungsi untuk mengurangi tekanan dan mengaturnya agar tetap stabil sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan. Pada regulator dilengkapi dengan pressure gauge.
Gambar Regulator & Filter Udara
3. Selang Udara
Selang udara berfungsi untuk menyalurkan udara bertekanan dari unit penyalur ke unit pengguna seperti air sander, air polish, spray gun dan lain-lain. Selang udara terbuat dari plastik dan karet yang dilapisi anyaman nilon supaya lentur namun tetap tahan terhadap tekanan.
 Gambar Selang Fleksible roll
Gambar Selang Fleksible Spiral

4. Ruang Cat (Spray Booth)
Ruang cat merupakan ruangan berventilasi khusus yang disediakan untuk melakukan proses pengecatan. Ruangan ini dilengkapi ruangan kipas exhaust yang berfungsi menghisap debu, uap air, dan kotoran yang ada di ruang cat supaya tidak ikut menempel pada permukaan yang dicat.
Gambar Ruang Cat (Spray Booth)
5. Ruang Pemanas (Oven)
Ruang pemanas merupakan ruangan khusus dimana mempunyai seperangkat alat yang mampu menghasilkan panas yang stabil sesuai dengan temperature yang diperlukan Ruang ini berfungsi untuk membantu mempercepat proses pengeringan cat.
Gambar Ruang Pemanas (Oven)
6. Spray Gun
Spray gun adalah alat yang menggunakan udara bertekanan untuk mengatomisasi cat agar menyembur halus dan menempel secara merata pada permukaan benda kerja. Cara krjanya menggunakan prisnip kerja kevakuman. Apabila udara bertekanan dikeluarkan dari lubang udara pada air cap, maka tekanan ncegative akan timbul pada ujung fluida. Selanjutnya akan menghisap cat pada cup, kemudian cat tersebut disemprotkan sebagai cat yang diatomisasi.
Type-type Spray Gun
Secara gari besar, spray gun dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe umpan berat (gravity feed), tipe umpan hisap (suction feed), dan tipe kompresi (compression feed).
Gambar Type Spray Gun
Sumber informasi Modul TSM

CARA KERJA DAN DEFINISI CVT


Kali ini saya mendapat tugas untuk membuat makalah tentang CVT, setelah cari sana-sini akhirnya ketemu juga materinya..hee, berikut menurut sumber yang saya ketahui semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

CVT adalah kepanjangan dari Continuos Variable Transmission, yaitu system perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin, mesin ini tidak memakai gigi transmisi, tapi sebagai gantinya menggunakan dua buah pulley (depan dan belakang) yang dihubungkan dengan sabuk (v-belt).

Cara kerja dari mesin matic atau CVT (Continuous Varible Transmission) pada sepeda motor. Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin bertransmisi.
Semua komponen CVT terdapat pada box CVT atau secara kasat mata bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matic kita, yang terlihat begitu besar dan berat. Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan(Drive Pulley), puly belakang(Driven Pulley) dan v-belt.depan dihubungkan ke crankshaft engine(kruk-as), sedangkan puly belakang dihubungkan ke as-roda. Yang menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.

Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat. Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini. 
Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matic dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.

Mengoptimalkan Fungsi Netbook

Meski kinerjanya kerap dianggap rendah, fungsi netbook masih bisa dioptimalkan. Berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan.

  1. Untuk netbook yang menggunakan Windows, lebih baik menggunakan tema Windows Classic agar lebih ringan dan memperkecil penggunaan prossesor dan RAM (Random Accsses Memory).
  2. Gunakan Registry Cleaner untuk membersihkan registry yang tidak berguna pada netbook. Aplikasi freeware ini diutuhkan untk mempercepat kinerja komputer, banyaknya data sampah yang tersimpan dalam sistem operasi Windows dapat menyebabkan menurunnya kinerja komputer sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membersihkan data-data yang tidak dibutuhkan dan cenderung mengakibatkan lambatnya kinerja komputer.
  3. Lebih baik unisstall program yang sudah tidak terpakai atau yang sudah lama digunakan, apalagi kalau sama sekali tidak digunakan sebaiknya di unisstall saja.
  4. Defrag harddisk pada netbook, tetapi ingat jangan dengan Disk Defragmenter bawaan Windows yang akan men-defrag seluruh isi harddisk, gunakan Defraggler yang akan men-defrag data yang harus di-defrag atau Smart Defrag yang memiliki fungsi yang sama dengan Defraggler. Aplikasi ini berguna untuk menyusun kembali urutan-urutan sekitor (pecahan atau bagian) dari data atau berkas sehingga memudahkan Windows membaca data atau berkas tersebut.
  5. Jangan lupa matikan bluetooth, firewire, dan Wi-Fi apabila tidak digunakan untuk menghemat penggunaan baterai dan menghindari kasus virus yang menyebar melalui bluetooth.
  6. Lakukanlah update antivirus secara berkala layaknya Tune-Up sepeda motor,hee karena virus mempengaruhi kinerja komputer termasuk netbook.
  7. Tidak ada salahnya menggunakan program multimedia yang lebih ringan, seperti Media Player Classic HC atau GOM Player.
  8. Pada saat menggunakan netbook, lebih baik tidak menjalankan banyak program dalam satu waktu bersamaan karena akan membuat kinerja prossesor makin berat.

NYALA API LAS DAN SUDUT PEMBAKARAN


Untuk meneruskan postingan saya yang sebelumnya yaitu BELAJAR MENGENAL LAS DASAR kali ini saya postingkan juga nyala api las dan sudut pembakaran karena ini sangat penting dalam pengelasan, bagi teman-teman yang mendapat tugas dari guru untuk mencari materi las dasar di internet mungkin ini bisa membantu teman-teman.

Nyala api las yaitu terjadi pada ujung pembakaran yang digunakan untuk mengelas. Nyala api las dapat kita buat setelah kita membuka keran oksigen an keran asetilen pada pembakar, kemudian pada ujung pembakar tersebut keluar gas campuran antara gas asetilen dengan gas oksigen tetapi belum terjadi api. Untuk menyalakanya maka pada ujung pembakar tersebut percikan api pada korek api las akan membakar gas tersebut dan terjadilah nyala api. Nyala api ini kita atur dengan cara memutar keran oksigen maupun keran asetilen, sehingga timbul nyala api yang kita inginkan.

Nyala api las sangat berpengaruh terhadap kualiatas sambungan. Nyala karburasi yang sangat kuat bila digunakan untuk menyambung baja, maka baja akan cepat cair, dan baja yang dilas dengan nyala api karburasi akan menyerap karbon tinggi dan setelah dingin sambungannya akan menjadi rapuh. Sebaliknya, ika nyala oksidasi digunakan untuk mengelas baja maka pada saat proses pengelasan berlangsung akan terjadi gumpalan-gumpalan dan percikan bunga api yang disebabkan oleh busur api yang bersenyawa dengan baja dan terbakar. adi, bila menghendaki sambungan baja yang kuat maka nyala api jangan terlalu banyak karburasi atau nyala netral.

Pada logam-logam tertentu, nyala karburasi kadang-kadang diperlukan.  Misalnya untuk pengelasan logam nonfero bukan besi, seperti pengelasan pada nikel, monel, dan semacamnya.

MACAM-MACAM NYALA API LAS
1.      Nyala api netral
Untuk mengelas baja, baja tahan karat, tembaga, dan alumunium digunakan nyala api las netral,. Nyala api las netral mempunyai inti nyala kurang lebih 3mm dari ujung pembakar.
2.      Nyala api karburasi
Jika katup asetilen diputar terus ke kiri maka gas asetilen akan keluar lebih banyak, yang ditunjukkan oleh nyala inti yang mempunyai ukuran lebih panjang daripada nyala api netral dan terdapatnya nyala ekor an nyala luar. Nyala karburasi digunakan untk mengeraskan permukaan dan las patri keras.
3.      Nyala api oksidasi
Jika gas asetilen yang keluar dari pembakar sedikit, maka inti nyalanya memendek dan tajam. Nyala oksidasi digunakan untuk mengelas kuningan dan perunggu.

KELEBIHAN GAS PADA PEMBAKAR
Kelebihan gas pada pembakar ini ada dua kemungkinan yaitu kelebihan gas asetilen atau kelebihan gas zat asam (oksigen). Jika gas asetilen terlalu banyak, maka api pada pembakar mempunyai jarak tertentu jika gas oksigen banyak atau gas asetilennya sedikit, maka akan menghasilkan api dengan asap yang tebal.

BELAJAR MENGENAL LAS DASAR

Bagi teman-teman yang sekolah di SMK yang mengambil jurusan Otomotif baik itu di TSM maupun di TKR, umumnya pada kelas X (sepuluh) mungkin ada pelajaran LAS DASAR, seperti apa sih Las Dasar itu? baiklah berikut menurut sumber yang saya ketahui.

A. FUNGSI MENGELAS
Mengelas adalah menyambungkan dua logam dengan cara memanaskan ujung-ujung logam sampai membentuk kubah, mencair, dan akhirnya bersatu membentuk sambungan. Pada sambungan, dapat ditambahkan bahan lain sebagai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi.

B. MACAM-MACAM SAMBUNGAN LAS
Pada sambungan las, sisi las ( bentuk sisi kampuh las) dibentuk sesuai dengan rencana agar mendapatkan hasil pengelasan yang baik, kuat, memenuhi standar, serta efektif dan efisien (mudah dikerjakan dengan harga murah).
Pada umumnya, bentuk-bentuk sisi kampuh las teriri atas:
  • Las pinggir atau las tepi.
  • Las tumpul.
  • Las tumpang.
  • Sambungan tee.
  • Sambungan sudut.
  1.  Las pinggir atau las tepi
Las pinggir atau las tepi yaitu suatu cara mengelas dua pelat tipis yang mempunyai ketebalan kurang dari 2mm. Caranya yaitu salah satu atau kedua ujung pelat ditekuk selebar satu kali atau dua kali dari tebal pelatnya, kedua ujung pelat yang akan disambung tersebut dirapatkan satu sama lain, kemudian dilas tanpa memakai kawat penambah atau bahan pengisi.
    2. Las tumpul
 
Las tumpul yaitu menghubungkan dua buah pelat yang mempunyai jarak tertentu (jarak tersebut dinamakan celah akar) dengan cara mendekatkan kedua sisi yang akan disambung, kemudian mengisi celah akar tersebut dengan bahan las pengisi hingga membentuk sambungan.
    3. Las tumpang
 
Las tumpang yaitu membentuk sambungan dua buah pelat dengan cara ditumpang satu sama lainnya, kemudian di las pada tepi pelat dengan las sudut.
    4. Sambungan tee
 Sambungan tee yaitu sambungan las atau pelat yang mempunyai penampang menrupai huruf T.

    5. Sambungan sudut
 
Sambungan sudut yaitu sambungan pada sudut-sudut las.

MODEM (Modulator Demudelator)

Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk mengantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainya melalui kabel telepon. Modem adalah alat yang bertugas untuk menukar data dari benutk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan adanya modem pengguna PC dapat terkoneksi dengan dunia internet. Modulator merupakan bagian yang menguabah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirim, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umunya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Menurut jenisnya modem ada enam yaitu:
  1. Modem analog
  2. Modem ADSL
  3. Modem kabel
  4. Modem CDMA
  5. Modem 3GP
  6. Modem GSM
Sebelum computer tersambung ke internet maka harus menginstal modem terlebih dahulu. Setelah anda membeli modem maka bacalah buku petunjuk instalasi modem yang diikutsertakan dalam setiap pembelian.

SUMBER INFORMASI LKS KKPI SMK KELAS X